Berita

Akses Mobil Terputus Akibat Longsor, Satu Keluarga di Rakitan Kabupaten Rembang Mengungsi

REMBANG – Hujan yang mengguyur Rembang pada Jumat (30/12) dari pagi sampai siang menjadikan longsor di wilayah Desa Rakitan, Sluke. Akibatnya, satu rumah terdampak dengan kerugian sekitar Rp 350 juta.

Lokasi longsor tersebut seperti tebing. Terdapat jalan paving lebarnya sekitar lima meter. Di bawahnya terdapat rumah-rumah warga. Wilayah Rembang sendiri diguyur hujan dari malam (29/12) sampai siang hari ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang Sri Jarwati menyampaikan, kejadian longsor di Desa Rakitan berlangsung Jumat (30/12) sekitar pukul 10.30. Pada malam hari (29/12) wilayah setempat sudah diguyur hujan dan Desa Rakitan merupakan daerah rawan longsor.

“Hujan deras selama satu malam disertai angin kencang. Daerah rawan longsor,” katanya.

Akibat hujan disertai angin itu pun mengakibatkan tebing jalan utama longsor dan menimpa rumah warga. Sebagian ruang tamu pun retak. Selain itu juga menimpa kamar tidur dan dapur. “Dapur rusak parah,” ungkapnya.

Longsoran sepanjang 30 meter dengan ketinggian tebing enam meter itu mengakibatkan akses kendaraan roda empat terputus. Karena kondisi jalan saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

“Karena cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang labil, rumah sementara tidak bisa ditempati sampai kondisi dinyatakan aman,” katanya.

Sehingga, kata Sri Jarwati, keluarga terdampak sementara tinggal dirumah saudara untuk mencegah adanya longsor susulan. “Satu KK (warga terdampak,Red) beranggotakan lima orang,” katanya. Pihaknya telah memberikan logistik kepada keluarga terdampak.

“Nilai Kerusakan total dari kerusakan jalan dan rumah sekitar Rp 350 juta,” katanya.

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Banjarnegara 

Related Posts