PATI – Polda Jawa Tengah mencatat ada 93 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama 4 hari Operasi Ketupat Candi 2024. Selain luka ringan, kecelakaan yang terjadi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, dari total kejadian tersebut, 2 korban di antaranya meninggal dunia. Ini terjadi di Kabupaten Rembang dan wilayah Kota Semarang.

“Yang meninggal dunia itu, 1 korban kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Rembang antara bus dengan pemudik lokal. Dan seorang lagi korban tabrak lari di wilayah Poltabes Semarang, dan semalam pelakunya sudah kita tangkap,” tutur Kapolda saat
Konferensi Pers Evaluasi Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi, di Hotel Safin Pati, Senin (08/04/2024).

Kapolda menuturkan, puncak mudik yang memasuki wilayah Jawa Tengah terjadi pada Sabtu lalu (6/4/2024). Total kendaraan yang masuk sebanyak 68 ribu unit, sedang memasuk via Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, rata-rata 4.200 unit kendaraan/jam.

“Sehingga kita upayakan adalah one way lokal, karena fluktuasi kendaraan kita perpanjang sampai ke Tol Bawen hingga ke Tol Tingkir. Dan kita laksanakan cara bertindak (CB) tidak lama, 3 jam kita berlakukan one way dari titik 0 sampai Kalikangkung, sudah klir lagi,” jelasnya.

Polda Jawa Tengah, tutur Irjen Pol Ahmad Luthfi juga telah menyebar reserse untuk bertindak cepat mengantisipasi kejahatan. Terutama menempatkan Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Reskrim di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kejahatan.

 

Polres Pati, Polresta Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Pemerintah kabupaten Pati, Pemkab Pati, Kabupaten Pati, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Bhabinkamtibmas, Sambang, KerenTanpaKnalpotBrong, JatengBebasKnalpotBrong, StopKnalpotBrong