SEMARANG – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi turun untuk meninjau sejumlah titik banjir di wilayah pantura.

Salah satunya banjir di Desa Doropayung Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang menyebabkan ribuan jiwa terdampak.

Tiba sekitar pukul 09.30 WIB, Kapolda Jateng bersama rombongan mengecek sejumlah kebutuhan warga.

Termasuk keberadaan dapur umum untuk memenuhi makan sahur dan berbuka bagi warga terdampak.

“Makanya kami prioritaskan dan utamakan pengungsi dulu. Karena ini perlu dilakukan karena terkait pendistribusian dengan dapur umum,” jelas Ahmad Luthfi.

Dalam kedatangannya ke Juwana, Kapolda di dampingi Kapolresta Pati Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dan Dandim 0718 Pati Letkol Inf Jon Young Saragi.

Selain itu PJ Bupati Henggar Budi Anggoro ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di institusi kepolisian Jawa Tengah itu.

Selain itu, ia meminta sejumlah fasilitas disiapkan untuk menunjang keselamatan warga.

Termasuk perahu untuk digunakan evakuasi para korban.

Dalam kunjungannya Kapolda Jateng membagikan sejumlah bantuan sembako ke para pengungsi.

Dirinya berharap bantuan itu dapat mengurangi penderitaan korban banjir.
Hujan yang terjadi belakangan telah menyebabkan banjir merendam Desa Doropayung Kecamatan Juwana sejak Rabu (15/3) . Kondisi ini membuat para penduduk kesulitan mendapatkan bahan makan.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Desa Doropayung Saleh menyebut setidaknya delapan Rukun Tetangga (RT) dengan 543 rumah terdampak banjir.

Sementara jumlah kepala keluarga menyentuh 683 KK atau 1.368 jiwa membutuhkan bantuan sembako untuk dikonsumsi.

“Beberapa bantuan sudah masuk ke kami. Tetapi kami baru mengajukan proposal kembali ke BPBD untuk bantuan logistik,” terang Saleh.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono