Lamandau – Hingga hari kedua pencarian pada Rabu (19/6) kemarin, seorang pria bernama Doi Keken (29) yang diduga menghilang di Sungai Belantikan Desa Sungai Buluh, Kecamatan Belantikan Raya belum juga ditemukan. Dari informasi diperoleh, ia diduga tenggelam di sekitar jamban sungai, pada Selasa (18/6) pukul 03.00 wib dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau Hendikel membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian baru diketahui oleh tim BPBD setempat, sekitar pukul 15.00 wib , Selasa (18/6).

Dari informasi yang diterima lanjutnya, kronologis kejadian tgl 18 Juni 2024 kurang lebih pukul 03.00 WIB (subuh). Saat itu Doi mau buang air besar ke jamban yang ada di sungai. Ia dibantu orang tuanya (bapaknya) untuk menerangi jalan menuju jamban menggunakan senter.

“Setelah yang bersangkutan dalam posisi duduk buang air besar, orang tua korban berhenti memberikan penerangan. Kemudian sempat pulang ke rumah kurang lebih setengah jam, lalu bapaknya kembali mengecek anaknya yang belum naik ke rumah. Setelah dicek kembali, anaknya itu sudah tidak ada di tempat,” kata Hendikel.

Setelah berusaha mencari dan tidak juga ditemukan, orang tua korban lalu minta pertolongan warga sekitar. Selanjutnya Tim BPBD, Tagana , TNI/polri dan warga setempat juga ikut melakukan pencarian hingga hari kedua kemarin.

“Tim BPBD Lamandau, anggota TN/ Polri dan intansi terkait masih melakukan pencarian, dibantu perangkat desa dan warga setempat. Semoga saja cepat ditemukan. Kondisi arus sungai cukup deras dan permukaan air tinggi ,sehingga cukup menyulitkan upaya pencarian,” pungkas Hendikel.

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau