BANYUWANGI – Sebuah salon kecantikan Cahaya Ita dan tempat peralatan pernikahan milik Ita Sariana, 35, di Dusun Umbulrejo, Desa Bagorejo, Kecamatan Srono ludes terbakar, Minggu (2/6) sore. Api yang membakar itu, diduga berasal dari pengisian bensi eceran yang tumpah.

Kebakaran salon kecantikan ini terjadi sekitar pukul 14.13. Salah seorang saksi mata, Ny Amin yang sedang kursus memotong rambut di salon kecantikan milik Ita Sariana asal Dusun Palurejo, Desa Sumbersewu, Kecamatan Muncar, mengaku kaget mendengar suara keras dari ruangan sebelah, tempat salon dan peralatan wedding. “Mbak Ita berteriak minta tolong keras sekali,” terang Amin.

Amin mengaku langsung keluar dan melihat salah satu karyawan salon Hera bajunya terbakar. Dan saat itu, api sudah membesar dan membakar peralatan wedding.

“Mbak Ita dan bu Amin dan karyawan semua teriak minta tolong, saat itu kondisi sepi, tidak ada orang laki-laki, mereka berusaha memadamkan api sendiri dengan perlatan seadanya,” ungkap Kepala Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Sutarji.

Para tetangga yang mendengar suara teriakan, langsung berdatangan dan membantu memadamkan api. Sutarji langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkarmat) yang ada di Kantor Kecamatan Srono.

Petugas damkar segera datang dan api bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00. “Sumber api itu dari karyawan salon yang menuang bensin eceran dan tumpah, saat itu ada yang menghidupkan korek api untuk membasmi semut,” jelasnya.

Api dari korek yang menyambar bensin itu, langsung membesar. Saat kejadian, ada anak kecil di dalam salon dan berhasil diselamatkan. Dalam kebakaran itu, pemilik salon Ita mengalami luka bakar di bagian kaki kanan dan kiri.

“Pemilik salon mengalami luka bakar langsung dibawa mobil patroli Polsek Srono ke rumah sakit MMC Muncar,” jelas Sutarji.

Komandan Damkarmat sektor Srono, Heri Siswanto mengaku langsung meluncur ke lokasi setelah ada laporan kebakaran. Untuk memadamkan api, membutuhkan waktu 1,5 jam dan memastikan api benar-benar padam dengan kondisi sudah dingin.

“Kami menerjunkan empat unit mobil damkar, satu unit dari sektor Srono, satu unit dari sektor Genteng, dan dua unit dari Banyuwangi,” jelasnya.

Kapolsek Srono, AKP Hendri Christianto menyampaikan penyebab kebakaran diduga berasal dari bensin eceran yang tumpah dan saat bersamaan, ada karyawan salon yang mematikan semut dengan korek api. “Api jadi api korek yang menyambar bensin,” terangnya.

Api dari korek api ini, jelas dia, langsung menyambar tempat penyimpanan peralatan pernikahan dan salon kecantikan. “Api sudah berhasil dipadamkan, akibat dari kebakaran itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta,” pungkasnya.

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi