Batang – Di tengah kepadatan arus mudik, tragedi laka tunggal yang melibatkan bus PO Rosalia Indah Nopol AD 7019 OA di jalur Tol KM 370 A Batang – Semarang. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 7 orang meninggal dunia.

Kini, Polres Batang bersama tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Ante Mortem membuka posko layanan untuk membantu mengidentifikasi korban dan memberikan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak.

Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, dalam konferensi persnya, mengonfirmasi bahwa 5 korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI. Namun, masih ada 2 korban lainnya yang sedang dalam proses identifikasi. Keluarga korban juga diberikan kesempatan untuk memberikan konfirmasi dan data yang diperlukan untuk proses identifikasi.

“Sebagian keluarga korban siang tadi sebagian sudah ada yang mengkonfirmasi terhadap pihak kepolisian. Kami juga membuka layanan DVI dan Ante Mortem untuk mengetahui kebenaran data-data dari korban laka, di Jalur Tol Batang – Semarang KM 370 A,” terangnya, saat ditemui di Lobi RSI Weleri Kabupaten Kendal, Kamis (11/42024).

Selain upaya identifikasi, tim DVI juga bekerja keras untuk memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban. Metode trauma healing diterapkan untuk membantu menguatkan mental para keluarga yang terdampak oleh tragedi ini. Ini adalah langkah penting dalam membantu mereka menghadapi kesedihan dan kehilangan yang mendalam.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama