SEMARANG – Masih banyak orang yang belum tahu, kalau patung polisi berukuran jumbo di depan markas Polda Jateng di Kota Semarang, ini, ternyata sosok asal Jawa Tengah.

Generasi Z sering bertanya-tanya, siapa sosok yang dijadikan patung berukuran raksasa di depan Polda Jateng, Semarang.

Keberadaan patung ini cukup mencolok. Pengguna jalan yang melintas di Jalan Pahlawan, tepatnya di markas Polda Jateng Semarang ini, pasti menengok.

Patung ini menghadap ke jalan raya, Jalan Pahlawan.

Sosok pada patung ini mengenakan uniform kebesaran Polri.

Berdiri tegak, dengan sikap hormat. Siapa sosok yang dijadikan patung ini?

Ternyata, sosok yang dijadikan monumen atau patung di depan markas Polda Jateng ini bukan orang sembarangan.

Sosok ini pernah menjabat sebagai Kapolri di era orde baru.

Era di mana, Presiden RI masih dijabat oleh HM Soeharto. Jenderal Hoegeng lahir di Pekalongan pada 14 Oktober 1921.

Jenderal Hoegeng diangkat menjadi Kepala Kepolisian Negara (tahun 1969, namanya kemudian berubah menjadi Kapolri), menggantikan Soetjipto Joedodihardjo.

Hoegeng mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 2 Oktober 1971, dan digantikan oleh Drs. Mohammad Hasan.

sumber: radarsemarang

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono