Sampit – KP XVIII-1004 rutin berikan imbauan keselamatan dengan menyambangi para pelayar dan masyarakat, Minggu (25/2/24).

Kapal Tradisional menjadi transportasi utama masyarakat bantaran Das Mentaya dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.

Hal ini menjadi menjadi salah satu perhatian Ditpolairud Polda Kalteng dalam menjaga sitkamtibmas agar tetap kondusif.

Terlebih saat ini fenomena alam yang tidak normal dan tidak lazim yang ditandai oleh kondisi curah hujan, arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembapan udara, dan jarak pandang yang dapat mengakibatkan kerugian terutama keselamatan yang sering disebut dengan cuaca ekstrim.

Guna mewujudkan perairan yang aman dan kondusif, KP XVIII-1004 yang dikomandani Bripka Suprianto, melaksanakan kegiatan sambang dan patroli guna memberikan imbauan keselamatan kepada masyarakat.

“Kita sedang mengahadapi cuaca ekstrim, dalam hal ini sangat berbahaya apabila kita tidak memperhatikan cuaca sebelum berlayar,” kata Suprianto.

Disamping itu Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto melalui Dirpolairud Kombes Pol Handono Subiakto, S.I.K., S.H., M.H., menuturkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan-imbauan keselamatan yang diharapkan mampu mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas perairan.

“Kami harapkan masyarakat tidak berlayar apabila cuaca sedang buruk, kemudian alat keselamatan di atas kapal agar disediakan sesuai dengan jumlah penumpang. Terkhusus pelampung agar selalu digunakan saat berlayar, sehingga dapat mengantisipasi jatuhnya korban jiwa apabila mengalami musibah, tandasnya. (Ar)

 

Polda Kalteng, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kabidhumas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji, Kalimantan Tengah, Kalteng, AKBP Bronto Budiyono