SEMARANG – Menjelang H-2 lebaran, banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang berangsur surut. Kini genangan masih tersisa di beberapa titik dengan ketinggian air tak sampai 10 centimeter, Senin (8/4/2024). Baca juga: Banjir Rob Masih Merendam Jalan Pantura Kaligawe Semarang, Pemudik Diminta Hati-hati Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyebutkan, kondisi jalan hari ini relatif membaik ketimbang kemarin yang sempat mencapai 40 centimeter.

“Arus lalu lintas lancar walaupun memang ada perlambatan, karena sekitar Sayung (Demak) juga ada rob, tapi prinsipnya tidak stuck atau berhenti sama sekali walaupun pelan-pelan,” tutur Endro melalui sambungan telepon, Senin (8/4/2024).

Merespons kondisi banjir itu sejak kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyalakan 12 pompa portabel dan lima dompeng dalam penanganan banjir di jalan nasional itu. Kini di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe juga telah kering.

“Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto. Penurunan debit air sempat terhambat air tak bisa mengalir ke laut lantaran sedang terjadi pasang air laut. Hal ini sesuai dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk waspada banjir rob di pesisir utara Jateng.

“Ada edaran dari BMKG bahwa air muka laut sedang naik, jadi waspada banjir rob. Semoga cuaca mendukung, genangan segera surut dan lalu lintas kembali normal,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa hari terakhir Jalan pantura Kaligawe direndam banjir rob mencapai 40 centimeter. Akibatnya arus lalu lintas sempat dialihkan ke Walter Monginsidi untuk menghindari banjir.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono