BANYUWANGI – Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran, kunjungi Banyuwangi untuk melakukan pengecekan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Banyuwangi, dalam rangka pengamanan World Water Forum ke 10 yang diadakan di Bali.

“Kedatangan saya ini, untuk mengecek dan memastikan kesiapan pengamanan akses masuk ke Pulau Bali, melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi ini,” kata Komjen Fadil Imran, Jumat, (10/5/2024).

“Selain itu, untuk memastikan semua proses world water forum berjalan dengan lancar dan aman,” tambahnya

Untuk pengamanan World Water Forum, ujar Fadil Imran, Polri telah menyiapkan strategi pengamanan yang ada di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Menurutnya, pengamanan ini untuk mendukung acara World Water Forum ke 10 di Bali dengan tema “Water For Share Prosperity”.

“Kami memastikan kelancaran dan keselamatan acara berlangsung, dan memperhatikan setiap aspek pengamanan yang diperlukan. Untuk pengamanan acara tersebut, kami melibatkan 590 personil,” tegasnya.

Untuk keamanan dan kelancaran acara tersebut, Polri telah melakukan peninjauan menyeluruh, dan memeriksa infrastruktur keamanan di pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Disamping itu, Polri juga menyusun langkah-langkah pengamanan yang diperlukan.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung,” tandasnya.

Untuk menjadi keamanan tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait, serta seluruh masyarakat.

“Saya menghimbau kepada seluruh elemen, mari kita sukseskan dan dukung pelaksanaan world water forum ke 10 di Bali,” pinta Komjen Fadil Imran.

Lanjut Kabarhakam Polri, titik pengamanan di Banyuwangi adalah Kasatgas Wilayah sebagai operasi imbangan dibawah pimpinan Kombes Pol Budi Karyono dan Wakilnya adalah Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Nanang Haryono.

Menurut Komjen Fadil Imran ada beberapa titik sasaran pengamanan, seperti di pelabuhan penyeberangan Jangkar Situbondo, dan Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

“Mudah mudahan rangkaian kegiatan world water forum ke 10 di Bali bisa berjalan dengan sukses, Demi nama baik Indonesia di mata internasional,” harap Fadil Imran.

Ia mengungkapkan, saat meninjau pengamanan di pelabuhan penyeberangan Ketapang Banyuwangi, sebenarnya ada beberapa evaluasi. Ini Masalah teknis, tapi apa yang sudah dilakukan oleh tim semuanya sangat baik.

Namun, sambung Kabarhakam Polri, dirinya menemukan beberapa hal yang perlu disempurnakan, misal penyeberangan yang berkendara harus lepas topi atau helm, lepas kaca mata, dan tidak pakai masker.

“Ketika penyeberang ini melintas akan tersorot kamera CCTV, dan mengetahui siapa saja yang menyeberang, hal-hal seperti ini yang akan kami komunikasikan dengan pihak ASDP,” pungkasnya

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi