SEMARANG – Penandaan negatif terhadap wilayah Sukolilo di Google Maps kini telah berangsur hilang setelah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi turun langsung ke Sukolilo Kabupaten Pati pada Kamis (20/6).

Kapolda Jateng menyatakan pihaknya akan mengupayakan mengganti tag nama-nama negatif wilayah Sukolilo.

Namun Luthfi belum menjelaskan upaya apa yang akan dilakukan Polda Jateng untuk mengubah tag negatif si Sukolilo.

Ahmad Luthfi mengimbau warga agar tak memberikan stigma buruk pada daerah tersebut.

Menurutnya banyak warga Sukolilo yang tidak melanggar hukum di desa tersebut sehingga tak bisa digeneralisasi.

Dalam keterangan nya di Mapolda Jateng hari ini Sabtu ( 22/6/2024), Kapolda Jateng kembali mengimbau Warganet untuk menghentikan pemberian label Negatif dan memastikan bahwa opini yang tersebar tetap objektif dan adil.

“Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” tegasnya.

“Percayakan penanganan kasus ini kepada kami dan biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya,” tambah Kapolda.

Selain itu, Kapolda mengimbau warga Sukolilo untuk selalu bekerja sama dengan Polisi dalam menyelesaikan semua permasalahan.

Kapolda juga meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.

Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut.

Selain itu juga meningkatkan keamanan di sana sehingga daerah Sukolilo dapat terus berkembang dengan reputasi yang baik di mata publik.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono