SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, tersangka kasus pengeroyokan bos rental di Sukolilo, Pati, dimungkinkan akan terus bertambah. Saat ini, sudah ada 10 tersangka dalam kasus ini.

“Sudah mengantongi beberapa nama dan setelah kejadian di Sukolilo, Pati itu sudah menjadi kewajiban petugas kepolisian untuk melakukan pembinaan kembali. Ini pembelajaran sangat berharga bahwa Polri sebagai penegak hukum,” katanya saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Desa Tumpukan, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (19/6/2024).

Sampai saat ini, Polda Jateng juga belum menerbitkan daftar pencarian orang (DPO). Pasalnya, pelaku masih ada di sekitar. Dia meminta agar tersangka segera menyerahkan diri.

“Dimungkinkan jumlah tersangka akan terus bertambah. Kami sudah mengantongi nama-nama berdasarkan bukti-bukti yang cukup. Makanya lebih baik menyerahkan diri,” ujar Kapolda.

Selain itu, Polda Jateng tidak hanya melakukan tindakan hukum semata terkait kasus pengeroyokan bos rental tersebut. Polda juga akan melakukan tindakan preventif agar kasus yang sama tidak terulang kembali pada kemudian hari.

“Jadi perlunya tindakan preventif, sehingga kasus yang sama tidak terulang di kemudian hari,” kata Kapolda Jateng.

sumber: beritasatu

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono