Kendal – Polisi menyebut truk trailer yang ditabrak Pajero dalam kecelakaan maut di Tol Kendal dalam kondisi kosong. Truk itu hendak kembali ke pangkalan setelah mengirim muatan ke Jakarta.

Di lokasi kecelakaan itu, truk tersebut berhenti atau parkir karena sopir dan kernetnya hendak mengantar makanan ke sesama pengemudi yang truknya mogok di situ.

“Selain memeriksa sopir mobil Pajero, kami juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk trailer, Laras Fernando. Dari keterangan sopir truk trailer, kami jadi tahu posisi truk sebenarnya seperti apa,” kata Kasat Lantas Polres Kendal AKP Agus Pardiyono Marinus saat dihubungi detikJateng, Kamis (27/06/2024).

“Sebelum kejadian, truk trailer dengan nomor polisi W 8845 UQ itu berjalan pelan di bahu jalan di KM 405 A. Sopir truk trailer itu lagi mencari temannya, sopir truk juga, yang truknya lagi mogok dan mogoknya di KM 405 B,” sambungnya.

Setelah melihat keberadaan truk temannya, sopir itu menghentikan truk trailernya. Sopir dan kernet truk trailer itu lalu turun dari truk, hendak menengok kondisi temannya yang mogok di KM 405 B selama satu hari.

“Mereka mau kasih makan ke temannya yang truknya mogok. Sewaktu sopir dan kernet trailer sudah turun dan berdiri di depan kabin truk, kedua orang ini mendengar benturan keras dari bagian belakang truk. Saat itu juga mereka melihat mobil Pajero hilang kendali lari ke sebelah kanan,” terang Agus.

Dengan demikian, Agus menegaskan bahwa tidak benar truk trailer yang mengalami kecelakaan itu sempat mogok selama dua hari seperti informasi yang beredar sebelumnya.

“Jadi tidak benar kalau truk yang mengalami tabrakan itu mogok selama dua hari di jalan tol seperti informasi yang berkembang saat ini. Yang mogok itu truk yang dikemudikan temannya, mogok sudah satu hari dan itu pun di KM 405 B,” kata Agus.

Agus menambahkan, truk trailer yang mengalami kecelakaan itu sedang dalam kondisi tidak membawa muatan.

“Truk tidak ada muatannya, tidak sedang bawa muatan apapun. Truknya justru habis kirim muatan ke Jakarta,” ungkapnya.

Saat ini Satlantas Polres Kendal masih mendalami kasus kecelakaan maut yang terjadi pada Sabtu (22/6) pagi itu. Kecelakaan itu menewaskan empat penumpang Pajero yang melaju dari arah Jakarta dengan tujuan pulang ke Blitar, Jawa Timur.

“Masih kami dalami kasusnya. Sopir truk dan sopir mobil Pajero juga masih di sini,” pungkas Agus.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono