BOYOLALI – Motif pembunuhan Bayu Handono, 36, pengusaha tembaga di Kabupaten Boyolali.

Warga Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali tersebut dibunuh Irwan, 27, warga Dusun Sambirobyong, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

“Kami berhasil mengamankan pelaku pembunuhan sadis ini 22 jam setelah tindak pidana,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolres Boyolali, Selasa (7/5/2024).

Diungkapkan kapolda Jateng, antara Bayu Handono dan Irwan sudah saling mengenal.

Mereka berkenalan via salah satu aplikasi chatting sejak Januari 2024.

Dalam kurun waktu Januari-April 2024, antara Bayu Handono dan Irwan telah melakukan 4 kali hubungan laki suka laki.

Setiap kali kencan, Irwan menerima uang dari Bayu Handono senilai Rp 200 ribu.

Hanya saja, pada kencan terakhir, Irwan yang bekerja sebagai kuli bangunan ini meminta bayaran Rp 500 ribu.

Permintaan Irwan tersebut ditolak oleh Bayu Handono.

Rupanya, penolakan itu membuat Irwan gelap mata. Pada Rabu (1/5) malam, dia sudah merencanakan pembunuhan Bayu Handono.

Irwan membawa sabit dari rumahnya di Sragen. Sesampainya di rumah Bayu Handono, Irwan menghabisi pengusaha tembaga asal Boyolali itu dengan cara sadis.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono