Semarang – Kapal KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut dikerahkan untuk mengangkut sebanyak 1.025 pemudik dari wilayah Jakarta menuju Semarang dan Surabaya.

Sebanyak 608 orang diantaranya turun di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Sabtu (6/4/2024) sekitar pukul 10.00.

Kapal dengan nomor lambung 593 tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (5/4/2024).

Kemudian menurunkan 608 orang dan sepeda motor 185 unit di Dermaga Nusantara 2, kawasan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

“Jadi kami di sini menyambut kedatangan KRI Banda Aceh dengan forkopimda serta ibu Wali Kota Semarang. Setelah ini mungkin para penumpang akan kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Komandan Lanal (E) Joko Andrianto, di lokasi Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Sabtu (6/4/2024).

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini dengan tujuan membantu program pemerintah khususnya kaitannya dengan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2024.

Langkah yang dilakukan ini, dengan harapan pemudik bisa lebih aman dan nyaman saat melakukan perjalanan menuju kampung halaman.

“Merupakan hal yang oleh Angkatan Laut berusaha membantu program pemerintah khususnya hal mudik, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Karena apapun tujuan mudik lebaran, bisa bersilaturahmi kepada keluarga,” katanya.

“Jadi seandainya pakai sepeda motor, banyak sekali angka kecelakaan yang terjadi karena lelah dan lain sebagainya. Maka mudik menggunakaan kapal akan jauh lebih aman dan nyaman,” sambungnya.

Pemudik yang tidak dijemput keluarga akan diantaranya menggunakan bus TNI AL ke tempat sarana transportasi.

Begitu juga yang menggunakan sepeda motor juga akan dilepas dengan pengawalan hingga batas yang telah ditentukan.

Pihaknya menyebutkan, pemudik turun di Semarang rata-rata warga daerah sekitaran tetangga Kota Semarang.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono