Demak – Satlantas Polres Demak memberlakukan contraflow di jalan Pantura Karanganyar Demak. Contraflow mulai Jembatan Tanggul Angin hingga bukaan KUD Mintorogo atau kilometer 44 hingga kilometer 45 lantaran ada perbaikan jalan atau pengaspalan usai banjir.
“Iya betul (contraflow), karena adanya perbaikan jalan, pengaspalan di Km 44 sampai Km 45, akibat dampak banjir kemarin,” kata KBO Satlantas Polres Demak Iptu Djoko Prayitno kepada detikJateng melalui telepon, Rabu (27/3/2024).

Ia menuturkan bahwa pengerjaan jalan tersebut dimulai hari ini hingga tiga hari ke depan atau Minggu (31/3). Periode perbaikan jalan selanjutnya dilanjutkan setelah Lebaran.

“Mulai hari ini sampai hari Minggu (31/3). Untuk selanjutnya dilanjutkan setelah habis Lebaran,” jelasnya.

Jalan Pantura Karanganyar Demak diberlakukan contraflow karena ada pengaspalan jalan, Rabu (27/3/2024) siang. Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Sementara itu pantauan di lokasi sekitar pukul 12.10 WIB, semua kendaraan melaju di jalur Semarang-Kudus pada titik contraflow. Terjadi antrean kendaraan mulai dari bukaan KUD Mintorogo hingga kantor Polsek Karanganyar sekitar dua kilometer.

Kondisi aspal yang mengelupas sebelumnya telah bersih dan kondisinya rata. Aspal mengelupas tersebut terkumpul di satu titik pinggir jalan yang tak mengganggu lalu lintas jalan.

Sementara perbaikan jalan nampak dimulai dari titik arah Jembatan Tanggulangin menuju arah Semarang. Perbaikan tersebut berupa aspal mentah di sisi bagian kanan jalan jalur tersebut.

Kondisi Pantura Karanganyar Demak hari ini telah bersih dari genangan, sisa lumpuh, serta sampah sisa banjir. Titik contraflow hanya pada titik adanya perbaikan jalan tersebut. Tempat parkiran motor warga terdampak banjir sebelumnya pun telah bersih dari jalan raya nasional itu.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes Sonny Irawan mengatakan jalan yang rusak di Pantura Demak dan Kudus total sepanjang 500 meter. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jateng.

“Hari ini Polres Demak dan BPJN sedang rapat. Ada 500 meter jalan Pantura Demak-Kudus yang terkelupas aspalnya dan akan dilakukan pengaspalan dan lainnya berlubang lubang. Mulai tanggal 27 sampai 30 Maret akan dilakukan rekayasa contraflow karena akan dilakukan perbaikan jalar di Pantura Karanganyar (Demak),” kata Sonny di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (27/3).

“Secara keseluruhan dari Km 41-900 sampai Km 45-850 akan dilakukan perbaikan,” imbuhnya.

Sonny menjelaskan ditargetkan perbaikan jalan sudah rampung sebelum tanggal 1 April 2024 sehingga saat arus mudik, pengguna jalan sudah bisa melintas dengan normal.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak balai, janji dari pihak balai bahwa sebelum tanggal 1 April sudah clear semua. Targetnya seluruh jalan nasional sebelum 1 April sudah clear untuk mudik,” jelasnya.

Sonny juga sudah menyiapkan alternatif jika ada banjir di Pantura dari Semarang hingga Kudus. Namun ia berharap lalu lintas tetap lancar.

“Yang jadi prioritas banjir di Pantura Kaligawe (Semarang) dan Karanganyar (Demak). Kita sudah siapkan 3 jalur alternatif kalau seandainya Kaligawe banjir kita akan lewatkan ke Woltermonginsidi lalu Sayung lalu di lingkar selatan lalu simpang Trengguli lalu masuk ke Mijen, Welahan, Jetak, Gotri lalu sampai Kudus,” jelas Sonny.

“Alternatif kedua, jika Mijen banjir kita alihkan ke Godong-Karangawen-Purwodadi lalu ke Blora,” imbuhnya.

 

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono