Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur masih melacak RP, penyewa mobil yang membuat bos rental BH (52), tewas dikeroyok di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, karena dituduh maling. Penyelidikan terhadap penyewa terkendala karena identitas yang digunakan palsu.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan pihaknya telah menaikkan status dugaan penggelapan mobil ke tahap penyidikan. Polisi juga telah melacak alamat penyewa, namun identitasnya palsu.

“Dari penyidik mengeluarkan daftar pencarian saksi, karena sampai saat ini identitas yang digunakan terlapor untuk sewa-menyewa dengan korban teridentifikasi bahwa ID itu palsu,” kata Nicolas kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024).

Nicolas mengklaim pihaknya telah menelusuri ke alamat pada KTP yang digunakan RP pada saat menyewa. Namun hasilnya nihil.

“Karena kami sudah melakukan pengecekan sesuai dengan alamat tidak ditemukan orang atau ciri-ciri yang disampaikan melalui ID atau KTP tersebut,” katanya.

“Kami masih terus berusaha di lapangan untuk menemukan keberadaan saksi atau terlapor tersebut,” tambahnya.

Ia mengatakan status RP saat ini masih dalam daftar pencarian.

“Masih daftar pencarian saksi,” ucapnya.

2 Kali Mangkir

Nicolas mengatakan penyidik juga sudah dua kali melayangkan panggilan kepada terlapor ini. Namun yang bersangkutan mangkir.

“Sudah dilakukan pemanggilan sebanyak dua kali tidak hadir tanpa alasan yang sah dan kami juga sudah mengecek keberadaannya di alamat sesuai dengan ID KTP yang dipakai yang bersangkutan saat terjadi sewa-menyewa juga fiktif,” katanya.

sumber: detiknews

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono