SEMARANG — Jalan lintas utama Jalur Pantura ruas Semarang-Jakarta ramai lancar sejak menjadi perlintasan utama bagi para pemudik selama jalan tol setempat ditutup akibat masih diberlakukan sistem satu arah atau one way. Berdasarkan pantauan di lapangan pada Senin (8/4/2024), pengguna Jalur Pantura didominasi oleh pemudik dari arah timur Pulau Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur) yang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menuju barat meliputi Jakarta dan sekitarnya.

Kondisi lalu lintas pada H-2 jelang Lebaran ini tampak berbeda dibandingkan beberapa hari sebelumnya di Jalur Pantura Semarang-Jakarta yang padat dan rentan macet di persimpangan jalan. Adapun kemacetan tersebut dapat ditemui di beberapa lokasi mulai dari Brebes-Tegal- Pemalang, Jawa Tengah hingga Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon hingga Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat.

Sejumlah pemudik mengaku bersyukur arus lalu lintas Jalur Pantura Semarang-Jakarta bisa relatif lancar seperti itu karena setidaknya bisa tiba tepat waktu, meski tidak bisa melintasi jalan tol. Rangga (33), pemudik asal Semarang mengatakan biasanya menempuh perjalanan selama tujuh jam baru sampai di Cirebon. Namun kali ini diakui perjalanannya bisa lebih cepat dua jam dibandingkan sebelumnya untuk tiba ke lokasi yang sama.

“Heran juga kenapa tahun ini Pantura lancar sekali,” kata dia saat ditemui di pusat perbelanjaan Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Cirebon.

Ayah tiga orang anak itu mengaku tidak tahu kalau jalan tol dari Semarang menuju Jakarta tidak bisa dilalui karena perpanjangan sistem satu arah. Oleh petugas di simpang jalan mengarah GT Kalikangkung dirinya diarahkan petugas untuk melintasi Jalur Pantura.

Meski demikian, Rangga berharap arus lalu lintas bisa stabil seperti itu saat melintas di wilayah Karawang, Jawa Barat hingga Indramayu sehingga bisa tiba di Cakung, Jakarta Timur sore nanti. “Dari sini ya paling tidak sih kalau bisa sampai Magrib, tidak lewat tengah malam nanti lah,” ujarnya, seraya berharap tol Semarang menuju Jakarta bisa segera dilalui kembali oleh masyarakat jelang Lebaran ini.

Korps Lalu Lintas Polri memperpanjang masa penerapan rekayasa lalu lintas sistem satu arah arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB hingga waktu yang belum ditentukan.

Diagendakan sebelumnya sistem rekayasa lalu lintas yang mulai berlaku Jumat (5/4/2024) malam itu akan dihentikan pada Ahad (7/4/2024) pukul 24.00 WIB. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan alasan pihaknya memperpanjang penerapan one way melebihi jadwal yang tertera dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) karena adanya peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol dari barat ke arah timur Pulau Jawa.

 

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono