BATANG – Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, dari tujuh korban tewas akibat kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang, empat di antaranya perempuan. Kecelakaan tunggal itu terjadi di KM 370 Tol Semarang-Batang pada Kamis pagi, 11 April 2024.

Satake mengatakan, dua korban meninggal adalah anak perempuan yang masih balita. Tiga korban lain adalah laki-laki, salah satunya kondektur bus Rosalia Indah, Sumarsono, 45 tahun.

Tujuh nama korban meninggal tersebut adalah Sumarsono (45), Shaquina Banungga (1), Moh. Mahsun (46), Masri’in, Zidana (3), Titik, Aris Riski.

Lantaran ada korban jiwa, Satake mengatakan sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka karena kelalaiannya. Satake menyebut kelalaian sopir berasal dari Ponorogo itu karena mengantuk dan tertidur saat mengemudi.

“Karena lalainya mengakibatkan korban meninggal, berpotensi sebagai tersangka,” kata Satake saat dihubungi Kamis petang, 11 April 2024.

Satake menjelaskan pengemudi bus mengakui berkendara dalam kondisi mengantuk. Akibatnya bus hilang kendali di KM 370+200 Tol Batang sekitar pukul 06.35.

“Sehingga bus keluar jalur masuk ke parit sejauh sekitar 200 meter dan penumpang terpental keluar dari bus,” kata dia.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono langsung meninjau lokasi kecelakaan tunggal tersebut pada Kamis pagi. Aan Suhanan menyampaikan ada 34 penumpang dan dua kru bus Rosalia Indah saat kecelakaan terjadi.

“Terdapat 12 selamat, 13 sekarang masih proses di IGD, 7 korban meninggal dunia,” kata Aan.

Kakorlantas menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah tempat kejadian perkara atau TKP kecelakaan bus Rosalia Indah itu untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.

Aan menyebut dugaan awal penyebab peristiwa ini karena sopir bus Rosalia Indah mengalami microsleep. “Fakta di lapangan ini belum ditemukan jejak rem kemudian keterangan dari saksi terutama pengemudi bis ini keterangannya dari awal sedang lelah. Artinya kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal.”

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono